May 20, 2010

Swasembada Gula Harus Memihak Petani

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menegaskan, program swasembada gula yang dicanangkan oleh pemerintah saat ini harus juga menjamin kesejahteraan petani. Swasembada tidak boleh hanya mempertimbangkan tercukupinya kebutuhan gula dalam negeri.

 “Swasembada gula harus mencapai dua sasaran sekaligus. Selain mencapai tingkat produksi gula yang bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri, juga harus memberikan efek ekonomis yang menguntungkan petani,” katanya seusai memimpin rapat Komisi VI DPR kemarin (18/5). 

Panja Gula: Selisih Harga Lelang Seharusnya untuk Petani

JAKARTA – Ketua Panitia Kerja (Panja) Gula Komisi VI DPR RI, Aria Bima, bisa memahami naiknya harga patokan petani (HPP) gula yang ditetapkan pemerintah, dari Rp 5.350 menjadi Rp 6.350,-/kg.

Namun, ia mengingatkan, agar selisih harga lelang gula dengan HPP sepenuhnya diberikan kepada petani.

“Yang lebih penting daripada kenaikan HPP adalah dikembalikannya selisih harga lelang dengan HPP kepada petani tebu. Sebab harga lelang selalu lebih tinggi daripada HPP,” kata Aria Bima, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR itu, Rabu (12/5).